Kalender Jawa | Cek Weton | Hari Baik untuk Menikah | Weton Jodoh | Arti Mimpi

Google Adsense akan muncul di sini

Kalender Jawa

Catatan:

Kalender Jawa

Sistem Penanggalan Tradisional, Kosmologi, dan Kearifan Nusantara

πŸ“œ Apa Itu Kalender Jawa?

Kalender Jawa (atau Penanggalan Jawa) adalah sistem penanggalan tradisional yang digunakan oleh masyarakat Jawa sejak ratusan tahun lalu. Uniknya, kalender ini merupakan sistem Lunisolar (gabungan bulan dan matahari) yang secara resmi dicetuskan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo dari Kesultanan Mataram pada tahun 1633 Masehi (atau tahun 1555 SAKA).

Sistem ini menggabungkan dua unsur utama: Kalender Islam/Hijriah yang berbasis bulan (Qomariyah) dan Siklus Pranata Mangsa yang berbasis musim lokal. Tujuan penggabungan ini adalah untuk menyatukan kalender yang digunakan masyarakat Mataram, baik yang beragama Islam maupun yang masih memegang teguh tradisi Hindu-Jawa, demi ketertiban administrasi dan pelaksanaan ritual. Kalender ini tercatat dalam banyak naskah primbon, terutama Serat Pawukon dan Betaljemur Adammakna.

Cara Kerja Kalender Jawa: Siklus Penanggalan Ganda

Kekhasan utama Kalender Jawa terletak pada penggunaan dua siklus mingguan yang berjalan bersamaan, menciptakan kombinasi unik yang disebut Weton.

1. Saptawara (Tujuh Hari/Hari Masehi)

Ini adalah siklus tujuh hari yang universal (Minggu hingga Sabtu). Dalam perhitungan Jawa, setiap hari memiliki nilai numerik energi yang disebut Neptu Hari.

Hari Neptu Hari Sifat Utama
Minggu (Ahad)5Sumur Sinaba (Sumber ilmu), Wibawa
Senin4Sari-Sari (Berulang), Pekerja keras
Selasa3Dadi Kayu (Menjadi kayu), Ambisius
Rabu7Daun (Kemakmuran), Cerdas, Ramah
Kamis8Bumi (Tanah), Berpendirian kuat
Jumat6Air (Ketenangan), Berjiwa sosial
Sabtu9Watu (Batu), Lapang dada, Keras kepala

2. Pancawara (Lima Hari Pasaran)

Ini adalah siklus khusus Jawa yang terdiri dari lima hari pasaran. Siklus ini sangat penting karena dikaitkan dengan arah mata angin dan elemen alam, yang juga memiliki nilai Neptu Pasaran.

Pasaran Neptu Pasaran Arah & Elemen
Kliwon8Pusat, Api/Angin (Lakuning Bumi)
Legi5Timur, Udara (Manis), Ceria
Pahing9Barat, Air (Lakuning Geni), Mandiri
Pon7Selatan, Logam (Lakuning Banyu), Pendiam
Wage4Utara, Tanah (Lakuning Lintang), Teguh

Konsep Neptu dan Weton: Perhitungan Inti

Setiap hari dalam Kalender Jawa adalah kombinasi unik dari Saptawara dan Pancawara, menghasilkan 35 kemungkinan Weton (7 hari x 5 pasaran). Weton inilah yang menjadi dasar perhitungan utama dalam Primbon.

Rumus Menghitung Neptu Weton (Hari Kelahiran):

Neptu Weton = Neptu Hari + Neptu Pasaran

Nilai Neptu Weton terendah adalah 7 (Selasa Wage) dan tertinggi adalah 18 (Sabtu Pahing). Nilai ini kemudian diinterpretasikan berdasarkan berbagai rumus dalam primbon.

Contoh Perhitungan: 4 Desember 2025

Tanggal yang dicari: Kamis, 4 Desember 2025

Hasil Weton: Kamis Kliwon dengan Total Neptu 16.

Dalam Primbon, Neptu 16 termasuk dalam kategori watak Lakuning Banyu (seperti jalannya air) yang berarti tegas, kuat mental, berani mengambil keputusan, memiliki aura kepemimpinan, namun terkadang keras dalam pendiriannya.

Manfaat dan Aplikasi Budaya Kalender Jawa

Kalender Jawa bukan sekadar alat pencatat waktu, melainkan panduan hidup yang mendalam. Berikut adalah beberapa kegunaan utamanya:

πŸ•ŠοΈ Penentuan Hari Baik (Dina Apik)

Digunakan untuk memilih tanggal sakral, seperti pernikahan, khitanan, pindah rumah (boyongan), atau memulai usaha.

πŸ‘€ Memahami Watak dan Karakter

Neptu Weton kelahiran menjadi kunci untuk menganalisis potensi, kelemahan, dan rezeki seseorang.

πŸ”„ Panduan Siklus Pertanian (Mangsa)

Kalender Jawa juga mencakup Pranata Mangsa, sistem penanggalan berdasarkan musim dan siklus alam.

Siklus Kosmologi Jangka Panjang

Selain siklus mingguan (Saptawara) dan pasaran (Pancawara), Kalender Jawa memiliki siklus waktu yang lebih besar:

Tahun Jawa (Satu Siklus)

Satu siklus tahun terdiri dari delapan tahun, dinamakan: Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir. Kedelapan tahun ini disebut satu Windu.

Kurup dan Daur (Jangka Panjang)

Siklus terpanjang adalah Kurup dan Daur (120 tahun).

❓ Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apakah Weton (hasil perhitungan) bisa berubah setelah lahir?

Tidak, Weton bersifat tetap.

Apakah perhitungan Neptu selalu akurat dalam memprediksi kejadian?

Perhitungan Neptu adalah bagian dari tradisi budaya, bukan ilmu pengetahuan modern.

Mengapa Sultan Agung menggabungkan kalender Islam dan Jawa?

Tujuan utamanya adalah politik dan administrasi.

⚠️ Disclaimer Budaya dan Etika Penggunaan

Informasi ini bersifat referensi budaya dan edukasi.

Dibuat dengan semangat melestarikan dan menyebarluaskan pengetahuan budaya Nusantara.

Google Adsense akan muncul di sini

πŸ“… Weton Hari Ini

Tanggal hari ini: 30 December 2025

Hari: Selasa (Neptu: 3)

Pasaran: Legi (Neptu: 5)

Weton lengkap: Selasa Legi

Total Neptu: 8


Penjelasan singkat jika lahir pada weton tersebut

Watak:

Tipe 'Kamarokam' (pembawa kabar gembira). Rajin, tekun, dan kuat kemauan. Wataknya perfeksionis dan memiliki cita-cita besar. Kekurangan: suka mencampuri urusan orang lain.

Rejeki:

Rejeki datang dari kerja keras, cocok di bidang teknis atau yang membutuhkan ketelitian tinggi.

*Data mengenai watak dan rejeki ini telah kami olah dan padukan dari referensi utama primbon Jawa, yaitu Serat Pawukon dan Serat Primbon Betaljemur Adammakna.

Google Adsense akan muncul di sini
Weton Jawa: Arti, Cara Hitung, dan Fungsinya dalam Primbon Jawa
Weton Jodoh: Cari Tahu Kecocokanmu dan Pasangan Menurut Primbon Jawa
Pantang! Jangan Pakai Batik Parang untuk Pernikahan Adat Jawa, Kenapa?
Susah Jodoh? Ini Tirakat yang Dilakukan Orang Jawa Kuno
Prosesi Selametan Ibu Hamil dan Tata Caranya dalam Budaya Jawa
Benarkah dan Perlukah Ganti Nama Supaya Bisa Buang Sial?
Hati-hati! Ini Arti Weton Jodoh yang Rawan Konflik/ Perselingkuhan (Menurut Primbon Jawa)
Arti dan Makna β€œSuro” dalam Budaya Jawa dan Pantangannya
Kejawen dan Paguyuban Penghayat Kepercayaan: Spiritualitas Jawa yang Tetap Hidup
Pengalaman Spiritual Kejawen: Perjalanan Laku Kebatinan sebagai Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME
Google Adsense akan muncul di sini

About | Privacy Policy | Terms & Conditions | Disclaimer | Contact